Minggu, 12 Agustus 2012

puisi religi


Kekasih yang Lain

kau duduk bersungkur di atas sajadah
dalam surau dan kau tak henti memuja-Nya
yang kau bilang berkali-kali adalah kekasih setiamu
lebih dari aku yang mencintamu separuh jiwa

kau lantunkan dzikir cintamu pada-Nya
menggemakan tasbih, tahmid, takbir dan tahlil
lantas kau berkeluh kesah pada-Nya dalam doa
melihatmu aku iri dan malu

bangkit kau dari lelap malam di kala fajar
dengan berkobar semangat dan suara yang bersuar
kau bilang padaku ingin hidup seribu tahun

dan kala rebahmu menutup mata di penghujung malam
kau berbisik padaku dalam rintih suara yang lembut
seakan esok ajal pasti kan menjemput

Tidak ada komentar: