sifikasi ilmiah | ||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
SEmangka atau tembikai (Citrullus lanatus, suku
ketimun-ketimunan atau Cucurbitaceae) adalah tanaman merambat yang berasal dari
daerah setengah gurun di Afrika bagian selatan. Tanaman ini masih sekerabat
dengan labu-labuan (Cucurbitaceae), melon (Cucumis melo) dan ketimun (Cucumis
sativus). Semangka biasa dipanen buahnya untuk dimakan segar atau dibuat jus.
Biji semangka yang dikeringkan dan disangrai juga dapat dimakan isinya
(kotiledon) sebagai kuaci.
Sebagaimana anggota suku ketimun-ketimunan lainnya, habitus
tanaman ini merambat namun ia tidak dapat membentuk akar adventif dan tidak
dapat memanjat. Jangkauan rambatan dapat mencapai belasan meter.
Daunnya berlekuk-lekuk di tepinya. Bunganya sempurna,
berwarna kuning, kecil (diameter 3cm). Semangka adalah andromonoecious
monoklin, yaitu memiliki dua jenis bunga pada satu tumbuhan: bunga jantan, yang
hanya memiliki benang sari (stamen), dan bunga banci/hermafrodit, yang memiliki
benang sari dan putik (pistillum). Bunga banci dapat dikenali dari adanya bakal
buah (ovarium) di bagian pangkal bunga berupa pembesaran berbentuk oval.
Buah semangka memiliki kulit yang keras, berwarna hijau
pekat atau hijau muda dengan larik-larik hijau tua. Tergantung kultivarnya,
daging buahnya yang berair berwarna merah atau kuning.
Tanaman ini cukup tahan akan kekeringan terutama apabila
telah memasuki masa pembentukan buah.
| |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar